Dublin Core
Title
Asuhan Keperawatan Hipertensi pada Ny.D dengan Penurunan Curah Jantung di Ruang Penyakit Dalam RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara
Subject
Hipertensi, Penurunan Curah Jantung
Description
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi Hipertensi nasional tahun 2013 diindonesia terjadi penurunan sebesar 5,9% (dari 31,7% menjadi 25,8%) (Kemenkes RI: 2013). Berdasarkan Riskesdas Provinsi Lampung tahun 2013, prevalensi Hipertensi meningkat menjadi 24,7%. (Kemenkes RI: 2013). Sedangkan angka kasus Hipertensi di Lampung Utara sendiri pada tahun 2017 sebanyak 18.693 Orang (Dinas Kesehatan Lampung Utara : 2017).
Tujuan penulis mampu memberikan gambaran Asuhan Keperawatan Kasus Hipertensi pada Ny.D. dengan Penurunan Curah Jantung di Ruang Penyakit Dalam RSD HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Pembahasan meliputi : pengkajian pada kasus ini didapatkan data sakit kepala sampai kebagian tengkuk, tekanan darah meningkat, mual, batuk tidak berdahak, lemas, susah tidur, pusing, gelisah. Diagnosa yang sesuai dengan teori antara lain Penurunan Curah Jantung, Nyeri Akut, Defisit Pengetahuan. Yang dapat dilakukan perencanaan dan tindakan keperawatan seperti diantaranya NOC: Ketidakefektifan pompa jantung (400:115), Status sirkulasi (401:561) dan NIC : Perawatan jantung (4040 : 364), dan Pengaturan hemodinamik ( 4150 :304 ). Diberikan therapy Ibesartan 1x300 Mg dan Amlodipin 1x10 Mg. Mengajarkan tehnik relaksasi untuk mengurangi nyeri dan mengurangi stress. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari, evaluasi masalah keperawatan diagnosa tersebut dapat teratasi. Kesimpulan dari laporan ini bahwa tidak semua teori proses keperawatan kasus Hipertensi sesuai dengan kondisi klien pada kenyataannya, karena disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan klien. Saran diharapkan dapat menyediakan informasi dan referensi yang lengkap dalam pengembangan ilmu keperawatan medikal bedah khususnya asuhan keperawatan pada kasus Hipertensi
Tujuan penulis mampu memberikan gambaran Asuhan Keperawatan Kasus Hipertensi pada Ny.D. dengan Penurunan Curah Jantung di Ruang Penyakit Dalam RSD HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Pembahasan meliputi : pengkajian pada kasus ini didapatkan data sakit kepala sampai kebagian tengkuk, tekanan darah meningkat, mual, batuk tidak berdahak, lemas, susah tidur, pusing, gelisah. Diagnosa yang sesuai dengan teori antara lain Penurunan Curah Jantung, Nyeri Akut, Defisit Pengetahuan. Yang dapat dilakukan perencanaan dan tindakan keperawatan seperti diantaranya NOC: Ketidakefektifan pompa jantung (400:115), Status sirkulasi (401:561) dan NIC : Perawatan jantung (4040 : 364), dan Pengaturan hemodinamik ( 4150 :304 ). Diberikan therapy Ibesartan 1x300 Mg dan Amlodipin 1x10 Mg. Mengajarkan tehnik relaksasi untuk mengurangi nyeri dan mengurangi stress. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari, evaluasi masalah keperawatan diagnosa tersebut dapat teratasi. Kesimpulan dari laporan ini bahwa tidak semua teori proses keperawatan kasus Hipertensi sesuai dengan kondisi klien pada kenyataannya, karena disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan klien. Saran diharapkan dapat menyediakan informasi dan referensi yang lengkap dalam pengembangan ilmu keperawatan medikal bedah khususnya asuhan keperawatan pada kasus Hipertensi
Creator
Fahri Ramadona
Source
Keperawatan Kotabumi
Publisher
Perpustakaan Poltekkes Tanjungkarang
Date
2018
Contributor
Mahasiswa
Format
Soft file
Language
Bahasa Indonesia
Type
text
Coverage
Poltekkes Tanjungkarang