Dublin Core
Title
Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Imidiat Akrilik Rahang Atas Klasifikasi Kennedy Klas III Modifikasi II Dan Klas I Rahang Bawah Pada Kasus Deep Bite
Subject
gigi tiruan imidiat, deep bite
Description
Gigi tiruan sebagian lepasan akrilik adalah suatu gigi tiruan sebagian lepasan yang terbuat dari bahan resin akrilik untuk menggantikan sebagian gigi yang hilang. Jika gigi tidak segera diganti akan menimbulkan kesulitan mengunyah makanan, gigi miring, bergeser, dan ektrusi. Berdasarkan model yang diterima, dokter gigi merekomendasikan untuk dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan imidiat akrilik pada klas III modifikasi II rahang atas dan klas I rahang bawah pada kasus deep bite.
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui retensi dan stabilitasi, indikasi dan kontra indikasi serta kendala-kendala yang terjadi pada prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan imidiat dengan kasus deep bite.
Prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik pada kasus ini merapikan dan blok out model kerja, pembuatan desain pada rahang atas dan rahang bawah, transfer desain pada model kerja, pembuatan bite rime, penanaman pada okludator, pembuatan cengkeram, penyusunan elemen gigi tiruan, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing, dan polishing.
Kesimpulan yang didapatkan, retensi diperoleh dari pembuatan cengkeram dan stabilitasi dengan perluasan basis. Indikasi pembuatan adalah pada pasien yang mempunyai gerong dalam dan bibir yang panjang, Kontra indikasi dengan kondisi social ekonomi pasien yang kurang dan kelainan periodondal. Kendala-kendala pada kasus ini ialah pada penyusunan elemen gigi dan pada proses deflasking. Sebaiknya tekniker dalam penyusunan gigi harus mengikuti gigi yang masih ada dan pengulasan CMS harus merata pada mould space.
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui retensi dan stabilitasi, indikasi dan kontra indikasi serta kendala-kendala yang terjadi pada prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan imidiat dengan kasus deep bite.
Prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik pada kasus ini merapikan dan blok out model kerja, pembuatan desain pada rahang atas dan rahang bawah, transfer desain pada model kerja, pembuatan bite rime, penanaman pada okludator, pembuatan cengkeram, penyusunan elemen gigi tiruan, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing, dan polishing.
Kesimpulan yang didapatkan, retensi diperoleh dari pembuatan cengkeram dan stabilitasi dengan perluasan basis. Indikasi pembuatan adalah pada pasien yang mempunyai gerong dalam dan bibir yang panjang, Kontra indikasi dengan kondisi social ekonomi pasien yang kurang dan kelainan periodondal. Kendala-kendala pada kasus ini ialah pada penyusunan elemen gigi dan pada proses deflasking. Sebaiknya tekniker dalam penyusunan gigi harus mengikuti gigi yang masih ada dan pengulasan CMS harus merata pada mould space.
Creator
Feby Wiratama
Source
Teknik Gigi
Publisher
Perpustakaan Tjk
Date
2018
Contributor
Mahasiswa
Format
Soft File
Language
Bahasa Indonesia
Type
Text
Coverage
Poltekkes Tjk